Apa sebenarnya Rumah Susun itu?

Dulu, proposal tugas akhir saya membuat perencanaan tentang rumah kos-kosan, namun karena kata kost bukan termasuk kata baku di Indonesia (katanya) tetapi sudah saya cari lewat google ternyata “Indekos” merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, tetap saja kata tersebut tidak diterima (mungkin terdengar asing kali ya..)

Dikarenakan denah yang saya buat sudah jadi, yaitu rumah kost lantai 4, dengan tiap kamar difasilitasi 1 kamar mandi dan 1 teras maka, denah tersebut saya tidak mengubahnya lagi, hanya yang saya ubah adalah judulnya diganti dengan “Rumah Susun”. Ternyata, ehhh…bapak dosen bilang: dik…ini bukan rumah susun namanya, tetapi ini adalah kamar susun (saya pun tersenyum, karena memang sadar saya salah, karena pada mulanya yang saya rencanakan adalah kamar kos-kos an bertingkat…hehhe)

Oleh karena itu, saya ingin mengetahui apa sih rumah susun itu?

informasi yang saya dapatkan bersumber dari internet saja dengan bantuan om google…Benar tidaknya informasi tersebut saya kurang tau ya…Tetapi setidaknya dengan berusaha mencari informasi saya lebih tau sekarang.

Rumah Susun yang disingkat Rusun adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan, yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal maupun veritikal dan merupakan satuan-satuan yang masing- masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian, yang dilengkapi dengan bagian-bersama, benda bersama dan tanah-bersama.

Dari pengertian tersebut saya akan merencanakan rumah susun 4 lantai dengan fungsi dominan kearah vertikal, karena yang namanya rumah jadi saya pikir harus dapat menampung setidaknya 1 keluarga, dengan fasilitas untuk 2 kamar tidur, ruang keluarga, ruang makan, dapur, dan kamar mandi, ditambah teras kali ya…sekalian biar bisa berfungsi sebagai tempat jemur..hehehe..biar nggak dibilang kamar susun lagi sama bapak dosen.

Rumah Susun = Apartement ?

Rusun dihuni oleh masyarakat menengah kebawah, kalau Apartement penghuninya masyarakat menengah keatas.

Memang sie beda nama saja, konstruksinya sama kali ya…karena saya pikir penghuni rusun orang menengah kebawah jadi fasilitasnya pun tidak semewah apartement, nantinya yang saya rencanakan tanpa lift cukup pakai tangga saja (cukup 2 tangga kali ya), tanpa kolom renang, tanpa arena bermain anak, tanpa lapangan tenis, basket,dll.

contoh denah rusun:


sumber :   http://www.tanisa.page.tl/SENTRA-TIMUR-RESIDENCE.htm

kemungkinan kesulitan yang akan saya temui adalah perencanaan denah parkir di basement, perencanaan plumbing. Semoga kesulitan tersebut dapat saya atasi, untuk perencanaan strukturnya semoga dapat saya selesaikan.

kesimpulan: menurut saya sie beda istilah saja. Karena saya merencanakan rumah susun jadi saya buat fasilitas dan denahnya yang sederhana daripada apartement (nantinya kalau sudah jadi mau dibilang rusun atau apartemen tidak masalah). ya…diperuntukkan untuk masyarakat menengah kebawah sie jadi lebih biasa dengar rusun yang sederhana daripada apartement yang terkesan mewah.

8 Responses to Apa sebenarnya Rumah Susun itu?

  1. anang nurcahyo berkata:

    info menarik, semangat tuk terus berbagi

  2. rubiyanto19 berkata:

    wah artikelnya bagus, bisa nambah pengetahuan …
    salam kenal.

  3. rubiyanto19 berkata:

    wah ilmu baru di pagi hari.
    kunjungan perdana,
    salam kenal.

  4. Mario berkata:

    mantep agan! lanjutkan !! 🙂

  5. Adi Widyastana berkata:

    saya jg mw buat TA tentg rumah susun brow,.
    slam knal y
    mhon kerjasama a.hehe

Tinggalkan komentar